Senin, 27 Juni 2016

CONTOH KASUS MANAJEMEN STRATEGI



KASUS MANAJEMEN STRATEGI PADA PERUSAHAAN AQUA
PT.AQUA GOLDEN MISSISIPPI tbk

LATAR BELAKANG
Tujuan utama yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya adalah mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumberdaya secara efektif dan efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, pihak-pihak yang terlibat paling dominan adalah pihak manajemen dan para pemegang saham. Guna mencapai tujuan perusahaan tersebut, pihak manajemen memiliki tujuan untuk mempertahankan keberhasilan yang akan dicapai dengan melihat kelemahan dan kekuatan yang terdapat dalam perusahaan serta menjalankan kebijaksanaan perusahaan dengan baik dan tepat. Kebijaksanaan tersebut meliputi bidang pemasaran, keuangan, sumberdaya manusia, produksi dan sebagainya sehingga memerlukan tinjauan manajmen strategi tertentu.
Mengingat PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk merupakan perusahaan yang cukup besar, yaitu sebagai perusahaan yang mempelopori usaha air minum dalam kemasan di Indonesia sejak tahun 1973. Maka dari itu, pengelolaan modal kerja dalam perusahaan sangat memerlukan perhatian khusus. Perusahaan juga berkepentingan untuk menjaga profitabilitasnya dengan baik agar kondisi krisis yang dialami Indonesia tidak berimbas pada perusahaan sehingga perusahaan akan mampu memperoleh laba di dalam menjalankan usahanya.

Nilai Ekuitas Makanan dan Minuman
Berdasarkan perhitungan Discounted Cash Flow maka pendapatan nilai ekuitas untuk  perusahaan Aqua, yaitu :
Nama Perusahaan
Nilai Ekuitas (dalam Rupiah)
Jumlah Saham (dalam Lembar)
PT. AQUA
539,290,464,951
297.360.000
Nilai ekuitas sama dengan laba (rugi bersih) ditambah penyusutan ditambah penambahan (jika diarus kas bersih untuk ekuitas bernilai negatip), sedangkan pengurangan (jika diarus kas bersih untuk ekuitas bernilai positip) aktiva tetap, modal kerja, dan hutang jangka panjang, sehingga mendapat nilai arus kas bersih bernilai ekuitas.
PT AQUA adalah perusahaan yang berada pada posisi overvalue , maksudnya jika harga saham lebih besar dari harga wajar saham atau nilai yang sebenarnya. Jika harga saham berada dalam posisi overvalue, maka para investor dapat mengambil keputusan untuk menjual sahamnya, dimana untuk mengetahui nilai saham, harga wajar saham tersebut dibandingkan harga saham.

Penerapan Strategi Dalam Tata Kelola Perusahaan
AQUA memegang saham lebih dari 62% dari pasar botol di Indonesia, negara berpenduduk terbanyak kelima didunia. Memegang tampuk pimpinan menjadi sulit. Ada beberapa rintangan yang effektif untuk masuk dalam industry air dalam botol. Teknologi air dlam botol tidak terlalu sulit dan kebutuhan modal tidak terlalu berlebihan. Pemasaran menyediakan keunggulan bersaing yang utama diantara pembuat air dalam botol. Penyaluran yang efisien dan pengiklananan untuk membedakan dan memproduksi satu kesetiaan pada merek adalah kunci sukses.
Pembedaan telah menjadi tujuan pertama Tirto. Dalam satu penggelaran pemasaran yang cemerlang, dia telah memberi nama produknya dengan AQUA (Nama Latin untuk “Air”. Orang asing di Indonesia, sasaran asli pemasaran , dapat mengerti apa arti kata itu. Lebih dari 300 bahasa dipakai di Indonesia dan kepekaan suku sangat penting. Pemilihan bentuk nama Latin dalah netral , dan tidak ada kepentingannya dengan kelompok suku tertentu. Sebaga bonus AQUA adalah kata yang mudah untuk diucapkan untuk pembicara setiap bahasa.
Strategi pemasaran yang asli tidak ditujukan di Indonesia . Tirto bermaksud untuk memapankan ceruk pasar kecil memasok air aman dan es pada orang asing di Indonesia. Satu hal yang mengejutkan, uji pemasaran di Terminal besar di Jakarta dan sepanjang jalan Pantura membuktikan bahwa orang-orang Indonesia ada kemauan untuk membeli air dalam botol. Berita tentang AQUA menyebar dari kota besar ke desa-desa kecil diseluruh pelosok tanah air. Tetapi perkiraan konsumen harus dipikirkan. Sementara perkiraan tersebut AQUA mengandung mineral sehat, sebenarnya tidak ada apa-apanya selain air dalam botol.Tidak dikarbonasi dan tidak pula dibumbui. Sejak semula, bagaimanapun, AQUA secara umum mengacu pada “Air Mineral AQUA” orang Indonesia tidak tahu bagaiman memperkirakan. Pada awalnya contoh promosi penjualan AQUA dilaksanakan pada pengunjung bioskop.
Untuk memoles citra AQUA Tirto mencoba slogan bersih, bening, bebas bakteriuntuk empat tahun yang pertama. Penjualan tetap tertahan dibawah dua juta liter per tahun – tidak cukup apabila perusahaan telah menjadi distributor utama. Dalam tahun 1979 Tirto merubah slogan secara permanen menjadi air sehat setiap saat, sedikit penedekatan klinis. Berhasil, Slogan yang baru berpasangan dengan perkenalan dengan kemasan plastik yang baru, mendorong penjualan AQUA sampai lebih 13 juta liter di tahun 1983.

Referensi : http://sevyana-dewi.mhs.narotama.ac.id/2013/03/21/contoh-kasus-manajemen-strategik/