KASUS
MANAJEMEN STRATEGI PADA PERUSAHAAN AQUA
PT.AQUA
GOLDEN MISSISIPPI tbk
LATAR BELAKANG
Tujuan utama yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya
adalah mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumberdaya
secara efektif dan efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam usaha
pencapaian tujuan perusahaan, pihak-pihak yang terlibat paling dominan adalah
pihak manajemen dan para pemegang saham. Guna mencapai tujuan perusahaan
tersebut, pihak manajemen memiliki tujuan untuk mempertahankan keberhasilan
yang akan dicapai dengan melihat kelemahan dan kekuatan yang terdapat dalam
perusahaan serta menjalankan kebijaksanaan perusahaan dengan baik dan tepat.
Kebijaksanaan tersebut meliputi bidang pemasaran, keuangan, sumberdaya manusia,
produksi dan sebagainya sehingga memerlukan tinjauan manajmen strategi
tertentu.
Mengingat PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk merupakan perusahaan yang cukup
besar, yaitu sebagai perusahaan yang mempelopori usaha air minum dalam kemasan
di Indonesia sejak tahun 1973. Maka dari itu, pengelolaan modal kerja dalam
perusahaan sangat memerlukan perhatian khusus. Perusahaan juga berkepentingan
untuk menjaga profitabilitasnya dengan baik agar kondisi krisis yang dialami Indonesia
tidak berimbas pada perusahaan sehingga perusahaan akan mampu memperoleh laba
di dalam menjalankan usahanya.
Nilai
Ekuitas Makanan dan Minuman
Berdasarkan
perhitungan Discounted Cash Flow maka pendapatan nilai ekuitas untuk
perusahaan Aqua, yaitu :
Nama Perusahaan
|
Nilai Ekuitas (dalam Rupiah)
|
Jumlah Saham (dalam Lembar)
|
PT. AQUA
|
539,290,464,951
|
297.360.000
|
Nilai
ekuitas sama dengan laba (rugi bersih) ditambah penyusutan ditambah penambahan
(jika diarus kas bersih untuk ekuitas bernilai negatip), sedangkan pengurangan
(jika diarus kas bersih untuk ekuitas bernilai positip) aktiva tetap, modal
kerja, dan hutang jangka panjang, sehingga mendapat nilai arus kas bersih
bernilai ekuitas.
PT AQUA
adalah perusahaan yang berada pada posisi overvalue , maksudnya jika harga
saham lebih besar dari harga wajar saham atau nilai yang sebenarnya. Jika harga
saham berada dalam posisi overvalue, maka para investor dapat mengambil
keputusan untuk menjual sahamnya, dimana untuk mengetahui nilai saham, harga
wajar saham tersebut dibandingkan harga saham.
Penerapan
Strategi Dalam Tata Kelola Perusahaan
AQUA memegang saham lebih dari 62% dari pasar botol di
Indonesia, negara berpenduduk terbanyak kelima didunia. Memegang tampuk
pimpinan menjadi sulit. Ada beberapa rintangan yang effektif untuk masuk dalam
industry air dalam botol. Teknologi air dlam botol tidak terlalu sulit dan
kebutuhan modal tidak terlalu berlebihan. Pemasaran menyediakan keunggulan
bersaing yang utama diantara pembuat air dalam botol. Penyaluran yang efisien
dan pengiklananan untuk membedakan dan memproduksi satu kesetiaan pada merek
adalah kunci sukses.
Pembedaan
telah menjadi tujuan pertama Tirto. Dalam satu penggelaran pemasaran yang
cemerlang, dia telah memberi nama produknya dengan AQUA (Nama Latin untuk
“Air”. Orang asing di Indonesia, sasaran asli pemasaran , dapat mengerti apa
arti kata itu. Lebih dari 300 bahasa dipakai di Indonesia dan kepekaan suku
sangat penting. Pemilihan bentuk nama Latin dalah netral , dan tidak ada
kepentingannya dengan kelompok suku tertentu. Sebaga bonus AQUA adalah kata
yang mudah untuk diucapkan untuk pembicara setiap bahasa.
Strategi pemasaran yang asli tidak ditujukan di Indonesia .
Tirto bermaksud untuk memapankan ceruk pasar kecil memasok air aman dan es pada
orang asing di Indonesia. Satu hal yang mengejutkan, uji pemasaran di Terminal
besar di Jakarta dan sepanjang jalan Pantura membuktikan bahwa orang-orang
Indonesia ada kemauan untuk membeli air dalam botol. Berita tentang AQUA
menyebar dari kota besar ke desa-desa kecil diseluruh pelosok tanah air. Tetapi
perkiraan konsumen harus dipikirkan. Sementara perkiraan tersebut AQUA
mengandung mineral sehat, sebenarnya tidak ada apa-apanya selain air dalam
botol.Tidak dikarbonasi dan tidak pula dibumbui. Sejak semula, bagaimanapun,
AQUA secara umum mengacu pada “Air Mineral AQUA” orang Indonesia tidak tahu
bagaiman memperkirakan. Pada awalnya contoh promosi penjualan AQUA dilaksanakan
pada pengunjung bioskop.
Untuk
memoles citra AQUA Tirto mencoba slogan bersih, bening, bebas bakteriuntuk
empat tahun yang pertama. Penjualan tetap tertahan dibawah dua juta liter per
tahun – tidak cukup apabila perusahaan telah menjadi distributor utama. Dalam
tahun 1979 Tirto merubah slogan secara permanen menjadi air sehat setiap saat,
sedikit penedekatan klinis. Berhasil, Slogan yang baru berpasangan dengan
perkenalan dengan kemasan plastik yang baru, mendorong penjualan AQUA sampai
lebih 13 juta liter di tahun 1983.
Referensi : http://sevyana-dewi.mhs.narotama.ac.id/2013/03/21/contoh-kasus-manajemen-strategik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar