Rabu, 21 Oktober 2015

Ada simbiosi mutualisme disana, didalam empati dan simpati.

Mengapa masih banyak yang tidak mengerti arti empati dan simpati, padahal tahu betul simbiosis mutualisme ??? bersyukurkah mereka semua atas dasar itu ?

Sudah jelas sekali bahwa makhluk hidup itu saling membutuhkan, akan tetapi ada saja yang sering terlupa..bahkan ada juga yang tak peduli. Sekedar me-repeat sedikit tentang pengertian atau definisi dari pembahasan tersebut...

Secara sederhana kata-kata empati  merujuk pada sikap dan perasaan yang merasakan dan memahami kondisi emosi orang lain. Tetapi untuk lebih memahami batasan-batasan dari empati, tentunya kita mesti memahami definisi empati dari dari  berbagai teori dan  para ahli. Adapun pendapat dari para ahli mengenai empati diantaranya sebagai berikut, Empati memungkinkan individu untuk memahami maksud orang lain, memprediksi perilaku mereka dan mengalami emosi yang dipicu oleh emosi mereka (Baron-Cohen & Wheelwright, 2004). Rogers (dalam Taufik, 2012) menawarkan dua konsepsi dari empati. Pertama, melihat kerangka berpikir internal orang lain secara akurat dengan komponen-komponen yang saling berhubungan. Kedua, dalam memahami orang lain tersebut, individu seolah-olah masuk dalam diri orang lain sehingga bisa merasakan dan memahami orang lain tersebut. Empati adalah kemampuan meletakkan diri sendiri dalam posisi orang lain dan menghayati pengalaman tersebut serta untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain. 
Salah satu hal yang penting adalah membedakan respons empati itu sendiri. Eisenberg (2000) memandang respons empati dapat diwujudkan dengan dua cara, yaitu simpati dan tekanan pribadi. Lebih lanjut Eisenberg (2000) mendefinisikan simpati sebagai respon afektif yang terdiri dari perasaan menderita atau perhatian untuk orang yang menderita dan yang memerlukan bantuan.

Mengapa perhatian hanya untuk orang yang menderita?. Manusia tercipta baik adanya. Mereka diyakini mempunyai kemampuan untuk memperhatikan orang lain, terlebih lagi ketika orang lain dalam keadaan yang kurang menguntungkan. Keadaan yang menyenangkan pun menarik orang lain untuk merasakannya, namun keadaan yang kurang menguntungkan lebih membuat orang untuk ikut merasakannya. Hal ini dapat dijelaskan dengan fenomena bahwa dalam k eadaan yang menyedihkan, manusia lebih mudah tersentuh.

Penjelasan lain yang berbeda sudut pandang dapat dilihat dalam pernyataan Snyder dan Lopez (2007) yang menyatakan bahwa selama ini manusia memperhatikan hal-hal negatif dalam psikologi, sebelum akhirnya mereka bergerak menuju ke arah psikologi positif.
Simpati diyakini melibatkan orientasi orang lain, motivasi altruistik (Batson dalam Eisenberg, 2000). Simpati bermula dari empati, tetapi juga merupakan hasil proses kognitif. Berbeda dengan simpati, tekanan pribadi didefinisikan sebagai reaksi emosi aversif dan mengacu pada diri pribadi terhadap emosi atau kondisi orang lain (misalnya kecemasan atau ketidaknyamanan)(Eisenberg, 2000). Seperti simpati, tekanan pribadi juga berasal dari empati dan proses kognitif. Namun demikian, tekanan pribadi berbeda dari simpati, karena tekanan pribadi melibatkan motif egoistik untuk mengurangi tekanan pada dirinya sendir. Simpati adalah perasaan tertarik seseorang terhadap orang lain yang timbul atas dasar penilaian perasaan. Dalam pengertian yang lain, simpati adalah suatu perasaan atau sikap seseorang tertarik kepada orang lain dikarenakan faktor tertentu. Faktor tersebut dapat berupa fisik, seperti kecantikan atau ketampanan, atau faktor non fisik seperti keluwesan bergaul, kecerdasan pemikiran, kesopanan, atau kebijaksanaan. Rasa simpati juga dapat didorong oleh keinginan untuk memahami pihak lain (saling mengerti) ataupun bekerjasama dengannya. Proses simpati dapat berkembang jika berada dalam keadaan saling pengertian.

Begitulah makhluk hidup dengan empati dan simpati yang jika meraka mengerti, mereka peduli, dan mereka aplikasikan dalam hidup. Sangat berguna, sangat indah hasilnya. Ada simbiosis mutualisme disana...bagiku ini menjadi salah satu hal yang mampu membuatku mengerti bagaimana cara bersyukur..mungkin untuk kalian juga, untuk semua makhluk hidup. Seharusnya. Ya seharusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar