Mengapa masih banyak yang tidak mengerti arti empati dan simpati,
padahal tahu betul simbiosis mutualisme ??? bersyukurkah mereka semua atas
dasar itu ?
Sudah jelas sekali bahwa makhluk hidup
itu saling membutuhkan, akan tetapi ada saja yang sering terlupa..bahkan ada
juga yang tak peduli. Sekedar me-repeat sedikit tentang pengertian atau
definisi dari pembahasan tersebut...
Secara
sederhana kata-kata empati merujuk pada
sikap dan perasaan yang merasakan dan memahami kondisi emosi orang lain. Tetapi
untuk lebih memahami batasan-batasan dari empati, tentunya kita mesti memahami
definisi empati dari dari berbagai teori
dan para ahli. Adapun pendapat dari para
ahli mengenai empati diantaranya sebagai berikut, Empati memungkinkan individu
untuk memahami maksud orang lain, memprediksi perilaku mereka dan mengalami
emosi yang dipicu oleh emosi mereka (Baron-Cohen
& Wheelwright, 2004). Rogers (dalam Taufik, 2012) menawarkan dua
konsepsi dari empati. Pertama, melihat
kerangka berpikir internal orang lain secara akurat dengan komponen-komponen
yang saling berhubungan. Kedua, dalam
memahami orang lain tersebut, individu seolah-olah masuk dalam diri orang lain
sehingga bisa merasakan dan memahami orang lain tersebut. Empati adalah
kemampuan meletakkan diri sendiri dalam posisi orang lain dan menghayati
pengalaman tersebut serta untuk melihat situasi dari sudut pandang orang
lain.
Salah satu hal yang penting adalah
membedakan respons empati itu sendiri. Eisenberg (2000) memandang respons
empati dapat diwujudkan dengan dua cara, yaitu simpati dan tekanan pribadi.
Lebih lanjut Eisenberg (2000) mendefinisikan simpati sebagai respon afektif
yang terdiri dari perasaan menderita atau perhatian untuk orang yang menderita
dan yang memerlukan bantuan.
Mengapa
perhatian hanya untuk orang yang menderita?. Manusia tercipta baik adanya.
Mereka diyakini mempunyai kemampuan untuk memperhatikan orang lain, terlebih
lagi ketika orang lain dalam keadaan yang kurang menguntungkan. Keadaan yang
menyenangkan pun menarik orang lain untuk merasakannya, namun keadaan yang
kurang menguntungkan lebih membuat orang untuk ikut merasakannya. Hal ini dapat
dijelaskan dengan fenomena bahwa dalam k eadaan yang menyedihkan, manusia lebih
mudah tersentuh.
Penjelasan lain yang berbeda
sudut pandang dapat dilihat dalam pernyataan Snyder dan Lopez (2007) yang
menyatakan bahwa selama ini manusia memperhatikan hal-hal negatif dalam
psikologi, sebelum akhirnya mereka bergerak menuju ke arah psikologi positif.
Simpati diyakini melibatkan
orientasi orang lain, motivasi altruistik (Batson dalam Eisenberg, 2000).
Simpati bermula dari empati, tetapi juga merupakan hasil proses kognitif. Berbeda
dengan simpati, tekanan pribadi didefinisikan sebagai reaksi emosi aversif dan
mengacu pada diri pribadi terhadap emosi atau kondisi orang lain (misalnya kecemasan
atau ketidaknyamanan)(Eisenberg, 2000). Seperti simpati, tekanan pribadi juga
berasal dari empati dan proses kognitif. Namun demikian, tekanan pribadi
berbeda dari simpati, karena tekanan pribadi melibatkan motif egoistik untuk
mengurangi tekanan pada dirinya sendir. Simpati adalah perasaan tertarik seseorang terhadap orang
lain yang timbul atas dasar penilaian perasaan. Dalam pengertian yang lain, simpati adalah suatu perasaan atau
sikap seseorang tertarik kepada orang lain dikarenakan faktor tertentu. Faktor
tersebut dapat berupa fisik, seperti kecantikan atau ketampanan, atau faktor
non fisik seperti keluwesan bergaul, kecerdasan pemikiran, kesopanan, atau kebijaksanaan. Rasa
simpati juga dapat didorong oleh keinginan untuk memahami pihak lain (saling
mengerti) ataupun bekerjasama dengannya. Proses simpati dapat berkembang jika
berada dalam keadaan saling pengertian.
Begitulah makhluk hidup dengan empati
dan simpati yang jika meraka mengerti, mereka peduli, dan mereka aplikasikan
dalam hidup. Sangat berguna, sangat indah hasilnya. Ada simbiosis mutualisme
disana...bagiku ini menjadi salah satu hal yang mampu membuatku mengerti
bagaimana cara bersyukur..mungkin untuk kalian juga, untuk semua makhluk hidup.
Seharusnya. Ya seharusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar